Thursday, 1 March 2012

varietas baru; pepaya MJ-9

VARIETAS BARU PEPAYA MJ-9 DIKEMBANGKAN

Dinas Pertanian Perkebunan dan Kehutanan (Dispertanbunhut) Kabupaten Boyolali mulai mengembangkan varietas baru pepaya MJ-9 menyusul serangan hama kutu putih tahun 2009 silam yang mengakibatkan banyak lahan pepaya di Boyolali mati. Serangan hama ini menyebabkan banyak petani enggan kembali untuk menanam pepaya. Dalam acara tanam perdana pepaya varietas MJ-9 di Desa Karangnongko, Kecamatan Mojosongo, Boyolali, Selasa, 10 Agustus2010, Kepala Dispertanbunhut Boyolali, Ir. Juwaris, mengatakan, benih pepaya MJ-9 itu merupakan varietas baru yang berhasil dikembangkan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali. Bibit yang diserahkan kepada masyarakat sekitar 137.000 batang bibit pepaya. Dalam tanam perdana yang dilakukan Wakil Bupati, Agus Purmanto, para petani secara swadaya juga telah menanam bibit pepaya MJ-9 sebanyak 38.000 batang bibit pepaya yang diharapkan akan panen 8-10 bulan mendatang.
Lebih lanjut Ir. Juwaris mengatakan, buah dari bibit pepaya yang ditanam tersebut nantinya tidak untuk dikonsumsi tetapi akan dikembangkan kembali menjadi bibit. Hal itu dilakukan agar pengembangan varietas MJ-9 bisa berkembang untuk memenuhi kebutuhan para petani. Varietas MJ-9 itu sendiri merupakan hasil pengembangan dari varietas pepaya Thailand namun tanaman pepaya MJ-9 itu lebih tahan hama, termasuk hama kutu putih.
Akibat serangan hama kutu putih tahun lalu, sebanyak 240.000 batang pepaya mati. Selain itu juga mengenai tanaman produktif serta tanaman indukan yang nantinya buahnya dijadikan pembibitan. Akibatnya produksi pepaya di Boyolali merosot dari sebelumnya sekitar 11.000 ton/hari hanya menjadi 6.000 ton/hari. Para petani pun memilih beralih ke tanaman palawija lainnya seperti jagung, singkong dan tembakau. -sumber: Solo Pos-

0 komentar:

 
Copyright © . pepaya boyolali - Posts · Comments
Theme Template by pepaya-boyolali · Powered by Blogger