Sunday 22 March 2015

Memenangkan pasar dengan cara menghargai pelanggan

Pernah disebutkan bahwa kita saat ini hidup dalam masa revolusi industri ke-2, namun revolusi baru ini bukanlah digerakkan oleh mesin uap, tetapi oleh info. Serta seperti pada revolusi yang pertama, kesuksesan yang relatif bakal ditetapkan oleh kekuatan mengatasi daya penggeraknya. Tak diragukan lagi bahwa keperluan saat saat ini yaitu keperluan bakal ketrampilan rencanatual, yakni kekuatan untuk mengolah info serta bikin penilaian Robin M. Hogarth

Ada kepedulian yang dipunyai oleh beberapa orang dalam komune usaha. Penciptaan satu lingkungan dimana beberapa manajer di santero perusahaan dapat menyelidiki pasar mereka, dapat memuaskan rasa mau tahu mereka dengan pengetahuan pasar yang pas, serta dapat bikin ketentuan yang berakar pada pengetahuan.

Di bawah ini Panduan memenangkan pasar lewat cara menghormati pelanggan

1. Perlakukan orang lain seperti anda ingn diperlakukan

2. Gunakan pujian, memperbanyak pujian serta orang lain bakal menanggapinya dengan cara positif

3. Berlaku tulus, keyakinan pelanggan bergantung pada ketulusan anda

4. Jadilah seseorang rekan, seseorang rekan mengetahui rekannya

5. Sebut nama pelanggan, tiap-tiap orang sukai di kenal

6. Tersenyumlah, langkah terbaik dengarkan apa yang disebutkan pelanggan

7. Mendengar, langkah paling dekat pada dua

8. Berikan, pelanggan bakal lihat apa yang diterima

9. Berpikir perihal “anda” dari pada “saya”, pakai kata ini dengan cara sadar jagalah rasa humor anda

10. Beri perhatian pada pelanggan, aksi tambah baik dari pada kata-kata




**  Enam Belas Landasan Bangun berhasil berbisnis
   by http://pepaya-boyolali.blogspot.com

1. Rajin serta telaten berupaya, Malas bermakna petaka

2. Irit pengeluaran, pemborosan itu menggorogoti modal

3. Ramah pada tiap-tiap orang, tak sabar berbuah rugi

4. Janganlah sia-siakan peluang, tunda itu menghilangkan peluang

5. Lugas dalam transaksi, sangsi dapat membawa perikian

6. Hati-hati berikan credit, Murah hati terlalu berlebih Hanya boroskan modal

7. Perhatikan catatan utang-piutang, lupa menghalangi rezeki

8. Bedakan pada yang baik serta yang jahat, tak perduli dapat melumpuhkan usaha

9. Kontrol usaha dengan systematis, asal-asalan membawa kacau balau

10. Adil serta tak tentukan kasih pada karyawan, Inefisiensi akibatnya karena ketidak adilan

11. Perhatikan pemasukan serta pengeluaran, Alpa bermakna hidup dengan cara mahal

12. Check barang saat sebelum di terima, sikap sembarang malang buntutnya

13. Kaji mendaam prasyarat – prasyarat pembayaran, ingkar janji menghancurkan kepercayaan

14. Bijaksana serta jujur menyangkut duit, manajemen jelek kesempatan korupsi

15. Perlihatkan tangung jawab saat ada kesusahan berbarengan, tidak perduli jadi memperburuk masalah.

16. Senantiasa tenang serta yakin diri, karakter nekat menghalangi kemampuan

0 komentar:

 
Copyright © . pepaya boyolali - Posts · Comments
Theme Template by pepaya-boyolali · Powered by Blogger