Levitt, Theodore, 1980. The Marketing Mode, York : Mc Graw-Hill, menarik satu kontras perspektif :
Rencana Penjualan menfokuskan pada keperluan penjual. Karenanya penjualan repot dengan keperluan penjual untuk merubah product/jasanya jadi kontan atau duit kontan.
Rencana Pemasaran fokus pada keperluan konsumen. Karenanya pemasaran repot dengan pemikiran memuaskan keperluan pelanggan lewat product serta keseluruhnya barang yang terkait dengan penciptaan, pengantaran, serta pada akhirnya pengkonsumsiannya
Pemasaran yaitu manfaat usaha yang mengidentifikasikan keperluan serta hasrat yang belum tercukupi, mendeskripsikan serta mengukur besarnya, memastikan pasar tujuan mana yang terbaik yang bisa dilayani, memastikan product/layanan serta program – program yang sesuai sama untuk melayani pasar (Kotler, 2003).
Pergantian pemasaran dari tujuan product ke pola pemasaran yang bertujuan pasar saat ini jadikan persaingan makin kompetitif. Oleh karena itu untuk sukses suatu hal perusahaan di dalam persaingan disyarakatkan mesti membuat nilai lebih untuk beberapa customer dan memerhatikan keperluan serta ekspektasi mereka (Band, 1991).
KEGAGALAN PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN
1. Kesenjangan Pada Harapan Pelanggan serta Pandangan Manajemen. 2. Kesenjangan Pada Pandangan Manajemen serta Spesifikasi Mutu Service.
3. Kesenjangan Pada Spesifikasi Mutu Service serta Sajian Service. 4. Kesenjangan Pada Penyajian Service serta Komunikasi Eksternal.
5. Kesenjangan Pada Service yang Dirasa serta Service yang Diinginkan.
Kegagalan yang lain yaitu kurangnya tekad untuk tingkatkan efektif/penghematan hingga bisa mengaplikasikan mutu gratis untuk customer. Berarti perusahaan mesti senantiasa mengusahakan nilai lebih pada customer/pengguna product/layanan tanpa ada mesti menyebabkan cost penambahan. Lewat cara sekian jadi service akan tingkatkan kenikmatan pelanggan.
I. KERANGKA & PROSES PEMASARAN
1. 1. Mengerti misi organisasi serta peran pemasaran dalam penuhi misi
itu.
2. 2. Membuat tujuan pemasaran.
3. 3. Menghimpun, mengkaji, serta mmengartikan info perihal situasi
organisasi, termasuk juga SWOT dalam satu lingkungan.
4. 4. Pengembangan satu kiat pemasaran lewat ketentuan dengan cara benar
perihal keperluan mana serta siapa yang bakal dipenuhi oleh organisasi
(tujuan pasar).
5. 5. Mengimplementasikan kiat pemasaran.
6. 6. Mendesain pengukuran kemampuan.
7. 7. Dengan cara periodik lakukan pelajari usaha pemasaran, serta bikin perubahan
bila diperlukan
PELUANG PASAR
A. System Info Pemasaran serta Riset Pemasaran
B. Analisis Lingkungan Pemasaran
C. Menganalisa Pasar Customer serta Tingkah laku Membeli
D. Analisis Pasar Usaha serta Tingkah laku Konsumen Organisasi
E. Menganalisa Kompetitor
A. System Info Pemasaran serta Riset Pemasaran
1. System Pencatatan Internal :
a. System Pemesanan – Pengiriman – Penagihan
b. System Laporan Penjualan
c. System Pelaporan yang Bertujuan pada Pengguna
d. System Intelijen Pemasaran (Marketing Inteligence Sistem)
2. System Riset Pemasaran
a. Penyuplai untuk Riset Pemasaran
b. Jangkauan Riset Pemasaran
c. Sistem Riset Pemasaran
d. Karakteristik Riset Pemasaran yang Baik
e. Pemakaian Riset Pemasaran oleh Manajemen
B. Analisis Lingkungan Pemasaran
1. Pelaku dalam Lingkungan Mikro
a. Perusahaan
b. Pemasok
c. Penghubung Pemasaran
d. Pelanggan
e. Kompetitor
f. Umum/Orang-orang
2. Kemampuan dalam Lingkungan Makro Perusahaan
a. Lingkungan Demografi
b. Lingkungan Ekonomi
c. Lingkungan Alam
3. Peran Pemerintah yang Beralih dalam Perlindungan Lingkungan
a. Lingkungan Teknologi
b. Lingkungan Politik
c. Lingkungan Alam
C. Menganalisa Pasar Customer serta Tingkah laku Pembeli
1. Aspek Paling utama yang Memengaruhi Tingkah laku Konsumen
a. Aspek Kebudayaan
b. Aspek Sosial
c. Aspek Pribadi
d. Aspek Psikologis
2. Sistem Ketentuan Membeli
a. Fungsi dalam Pembelian
b. Type – type Tingkah laku Membeli
c. Mempelajari Sistem Ketentuan Membeli
d. Step – step dalam Sistem Ketentuan Membeli
D. Analisis Pasar Usaha serta Tingkah laku Konsumen Organisasi
1. Pasar Industri
a. Siapa yang Ada dalam pasar Industri?
b. Ketentuan Pembelian Apa yang Di buat oleh Konsumen Industri?
c. Siapa yang Bertindak dalam Sistem Pembelian Industri?
d. Apakah Dampak yang Paling Utama pada Konsumen Industri?
e. Bagaimanakah Konsumen Industri Bikin Ketentuan Pembelian Mereka?
2. Pasar Penjual Kembali
a. Siapakah yang Ada pada Pasar Penjual Kembali?
b. Ketentuan Beli Apakah yang Di buat Penjual Kembali?
c. Siapakah yang Bertindak dalam Sistem Pembelian Penjual Kembali?
d. Apakah yang Adalah Dampak Paling utama pada Konsumen Penjual Kembali?
e. Bagaimanakah Penjual Kembali Bikin Ketentuan Pembeliannya?
3. Pasar Pemerintah
a. Siapakah yang Ada dalam Pasar Pemerintah?
b. Ketentuan Pembelian apakah yang Di buat Pemerintah?
c. Siapakah yang Bertindak dalam Sistem Pembelian yang Dikerjakan Pemerintah?
d. Apakah yang Adalah Dampak Utama pada Konsumen Pemerintah?
e. Bagaimanakah Konsumen Pemerintah Bikin Ketentuan Pembelian Mereka?
E. Menganalisa Kompetitor
1. Mengidentifikasi Kiat Kompetitor
2. Memastikan Maksud Kompetitor
3. Mengecek Kemampuan serta Kekurangan Kompetitor
4. Memperkirakan Pola Reaksi Kompetitor
5. Membuat System Intelijensi Persaingan
6. Pilih Kompetitor untuk Terserang serta Dihindari
7. Menyeimbangkan Tujuan Pelanggan serta Kompetitor
Rencana Penjualan menfokuskan pada keperluan penjual. Karenanya penjualan repot dengan keperluan penjual untuk merubah product/jasanya jadi kontan atau duit kontan.
Rencana Pemasaran fokus pada keperluan konsumen. Karenanya pemasaran repot dengan pemikiran memuaskan keperluan pelanggan lewat product serta keseluruhnya barang yang terkait dengan penciptaan, pengantaran, serta pada akhirnya pengkonsumsiannya
Pemasaran yaitu manfaat usaha yang mengidentifikasikan keperluan serta hasrat yang belum tercukupi, mendeskripsikan serta mengukur besarnya, memastikan pasar tujuan mana yang terbaik yang bisa dilayani, memastikan product/layanan serta program – program yang sesuai sama untuk melayani pasar (Kotler, 2003).
Pergantian pemasaran dari tujuan product ke pola pemasaran yang bertujuan pasar saat ini jadikan persaingan makin kompetitif. Oleh karena itu untuk sukses suatu hal perusahaan di dalam persaingan disyarakatkan mesti membuat nilai lebih untuk beberapa customer dan memerhatikan keperluan serta ekspektasi mereka (Band, 1991).
KEGAGALAN PELAYANAN TERHADAP PELANGGAN
1. Kesenjangan Pada Harapan Pelanggan serta Pandangan Manajemen. 2. Kesenjangan Pada Pandangan Manajemen serta Spesifikasi Mutu Service.
3. Kesenjangan Pada Spesifikasi Mutu Service serta Sajian Service. 4. Kesenjangan Pada Penyajian Service serta Komunikasi Eksternal.
5. Kesenjangan Pada Service yang Dirasa serta Service yang Diinginkan.
Kegagalan yang lain yaitu kurangnya tekad untuk tingkatkan efektif/penghematan hingga bisa mengaplikasikan mutu gratis untuk customer. Berarti perusahaan mesti senantiasa mengusahakan nilai lebih pada customer/pengguna product/layanan tanpa ada mesti menyebabkan cost penambahan. Lewat cara sekian jadi service akan tingkatkan kenikmatan pelanggan.
I. KERANGKA & PROSES PEMASARAN
1. 1. Mengerti misi organisasi serta peran pemasaran dalam penuhi misi
itu.
2. 2. Membuat tujuan pemasaran.
3. 3. Menghimpun, mengkaji, serta mmengartikan info perihal situasi
organisasi, termasuk juga SWOT dalam satu lingkungan.
4. 4. Pengembangan satu kiat pemasaran lewat ketentuan dengan cara benar
perihal keperluan mana serta siapa yang bakal dipenuhi oleh organisasi
(tujuan pasar).
5. 5. Mengimplementasikan kiat pemasaran.
6. 6. Mendesain pengukuran kemampuan.
7. 7. Dengan cara periodik lakukan pelajari usaha pemasaran, serta bikin perubahan
bila diperlukan
PELUANG PASAR
A. System Info Pemasaran serta Riset Pemasaran
B. Analisis Lingkungan Pemasaran
C. Menganalisa Pasar Customer serta Tingkah laku Membeli
D. Analisis Pasar Usaha serta Tingkah laku Konsumen Organisasi
E. Menganalisa Kompetitor
A. System Info Pemasaran serta Riset Pemasaran
1. System Pencatatan Internal :
a. System Pemesanan – Pengiriman – Penagihan
b. System Laporan Penjualan
c. System Pelaporan yang Bertujuan pada Pengguna
d. System Intelijen Pemasaran (Marketing Inteligence Sistem)
2. System Riset Pemasaran
a. Penyuplai untuk Riset Pemasaran
b. Jangkauan Riset Pemasaran
c. Sistem Riset Pemasaran
d. Karakteristik Riset Pemasaran yang Baik
e. Pemakaian Riset Pemasaran oleh Manajemen
B. Analisis Lingkungan Pemasaran
1. Pelaku dalam Lingkungan Mikro
a. Perusahaan
b. Pemasok
c. Penghubung Pemasaran
d. Pelanggan
e. Kompetitor
f. Umum/Orang-orang
2. Kemampuan dalam Lingkungan Makro Perusahaan
a. Lingkungan Demografi
b. Lingkungan Ekonomi
c. Lingkungan Alam
3. Peran Pemerintah yang Beralih dalam Perlindungan Lingkungan
a. Lingkungan Teknologi
b. Lingkungan Politik
c. Lingkungan Alam
C. Menganalisa Pasar Customer serta Tingkah laku Pembeli
1. Aspek Paling utama yang Memengaruhi Tingkah laku Konsumen
a. Aspek Kebudayaan
b. Aspek Sosial
c. Aspek Pribadi
d. Aspek Psikologis
2. Sistem Ketentuan Membeli
a. Fungsi dalam Pembelian
b. Type – type Tingkah laku Membeli
c. Mempelajari Sistem Ketentuan Membeli
d. Step – step dalam Sistem Ketentuan Membeli
D. Analisis Pasar Usaha serta Tingkah laku Konsumen Organisasi
1. Pasar Industri
a. Siapa yang Ada dalam pasar Industri?
b. Ketentuan Pembelian Apa yang Di buat oleh Konsumen Industri?
c. Siapa yang Bertindak dalam Sistem Pembelian Industri?
d. Apakah Dampak yang Paling Utama pada Konsumen Industri?
e. Bagaimanakah Konsumen Industri Bikin Ketentuan Pembelian Mereka?
2. Pasar Penjual Kembali
a. Siapakah yang Ada pada Pasar Penjual Kembali?
b. Ketentuan Beli Apakah yang Di buat Penjual Kembali?
c. Siapakah yang Bertindak dalam Sistem Pembelian Penjual Kembali?
d. Apakah yang Adalah Dampak Paling utama pada Konsumen Penjual Kembali?
e. Bagaimanakah Penjual Kembali Bikin Ketentuan Pembeliannya?
3. Pasar Pemerintah
a. Siapakah yang Ada dalam Pasar Pemerintah?
b. Ketentuan Pembelian apakah yang Di buat Pemerintah?
c. Siapakah yang Bertindak dalam Sistem Pembelian yang Dikerjakan Pemerintah?
d. Apakah yang Adalah Dampak Utama pada Konsumen Pemerintah?
e. Bagaimanakah Konsumen Pemerintah Bikin Ketentuan Pembelian Mereka?
E. Menganalisa Kompetitor
1. Mengidentifikasi Kiat Kompetitor
2. Memastikan Maksud Kompetitor
3. Mengecek Kemampuan serta Kekurangan Kompetitor
4. Memperkirakan Pola Reaksi Kompetitor
5. Membuat System Intelijensi Persaingan
6. Pilih Kompetitor untuk Terserang serta Dihindari
7. Menyeimbangkan Tujuan Pelanggan serta Kompetitor
0 komentar:
Post a Comment