Sunday 27 July 2014

FITUR FITUR yang ada dalam diri manusia yang terkadang tidak disadari

Manusia merupakan makhluk ciptaan Allah yang paling sempurna di antara makhluk-makhluk lainnya. Lalu dimanakah letak kesempurnaan manusia? Yaitu manusia terlahir dengan dua hal, akal dan nafsu. Namun, kebanyakan manusia belum menyadari bahwa mereka memiliki akal yang sangat luar biasa. Kebanyakan manusia hanya menggunakan kurang dari 10% dari potensi otak yang sebenarnya. Bahkan penelitian terbaru menyatakan bahwa manusia rata2 hanya menggunakan 0,000001% potensi otaknya. Believe it or not!!

Lalu kemana sisanya?
Jika diibaratkan, sisanya adalah fitur2 manusia yang “disabled”. Tapi ada juga manusia yang lahir dengan beberapa fitur “enabled”, misalnya mata ketiga (indera keenam), atau manusia dapat melihat warna aura, dan masih banyak lagi. Coba bayangkan jika kita menggunakan 100% otak kita, pasti sangat berbahaya, oleh karena itu, Allah yang Maha Mengetahui men-“disable” fitur2 tersebut.

Bagaimana cara mengaktifkan fitur2 yang masih disabled?
Allah yang Maha Pengasih tidak men-“disable” sepenuhnya, Allah menyediakan banyak jalan bagi manusia, tetapi tergantung manusianya, mau dipakai untuk hal positif, netral atau negatif. (GERAKAN 1.000.000 FACEBOOKER JANGAN MENIRU MANUSIA ATLANTIS), gunakan saja untuk hal yang positif (perbuatan yang berpahala) atau netral (ikut the master, mencari uang, hhe).



Betapa besarnya potensi pikiran yang sebenarnya, terpendam pada setiap manusia
Seperti kata Dedy Corbuzier, otak kita ini seperti parasut, dan baru akan bekerja sepenuhnya jika "dibuka". Kebanyakan pikiran manusia dibatasi oleh berbagai persepsi, misalnya anda memiliki persepsi bahwa berjalan di atas bara api itu sangat panas, itu karena anda belum mencoba. Kayu merupakan penghantar panas yang buruk, jadi ketika anda berjalan di atas bara api yang berasal dari kayu, rasanya hangat-hangat saja.

Kunci kekuatan pikiran ada di otak tengah, otak tengah bisa diibaratkan sebagai jembatan penghubung antara otak kiri dan kanan, jika otak kiri dan kanan terhubung secara maksimal, maka disitulah kekuatan pikiran tercapai. Namun otak tengah inilah yang tidak enable pada setiap manusia. Karena sekali otak tengah terbuka (enable), bisa saja manusia itu mengembangkan semua potensinya (untung kalau orangnya baik seperti Dedy Corbuzier, kalau jahat bisa payah). Pesan untuk pembaca, jadikanlah anak-anak anda menjadi anak-anak yang baik, dan yang lebih penting lagi, jadilah orang yang baik.

Cara 1 Hipnosis
Alat: Diri sendiri atau orang lain

Meditasi/self-hypnosis

Cara 2 Musik Binaural Beats
Alat: Komputer/iPod/MP3 Player + headphone/headset

Binaural beats adalah sebuah musik yang merupakan gabungan dari 2 musik dengan frekuensi yang berbeda, jika kita mendengarkannya menggunakan headphone/headset, yang kita dengarkan hanyalah 1 musik yang telah di generate oleh otak kita sebagai frekuensi yang baru, yaitu frekuensi ketiga. Itulah yang memicu terhubungnya otak kiri dan kanan, yang secara tak langsung mengaktifkan potensi2 otak lainnya seperti indera keenam, telepati, remote viewing, melihat dengan mata tertutup, astral projection, dll.

Selain itu, binaural beats juga dapat meningkatkan konsentrasi, daya ingat, kesehatan dan menghilangkan stress.

>> Great binaural beats for develop your psychic abilities:
http://www.store.unexplainable.net

>> Free binaural beats:
http://healingbeats.com/play.html
http://diydharma.org/keywords/binaural-beats

>> Binaural beats on YouTube!
http://www.youtube.com/watch?v=gV9aSlPE4Ns&feature=channel

Dengarkan binaural beats di malam sebelum anda tidur atau pagi hari setelah bangun tidur (dan cuci muka) untuk efek yang maksimal.

Segera hentikan jika anda merasa pusing.

Tips agar tidak pusing:
1. Dengarkan dengan volume yang nyaman & pas
2. Gak usah terlalu sering


Adakah yang lebih canggih dari binaural beats?
http://www.binauralbeatsonline.com/understanding-monaural-beats-and-isochronic-tones/
Ada, yang lebih canggih dan efektif dari binaural beats adalah monaural beats. Dan aktivasi otak tengah melalui indera pendengaran yang paling canggih & efektif hingga saat ini (lebih canggih daripada binaural beats dan monaural beats) adalah isochronic tones. Isochronic tones dapat didengarkan tanpa harus menggunakan headphone/headset.

Cara 3 Gambar
Alat: Tangan dan MATAMU!!

Idenya sama dengan binaural beats, tapi kali ini kita berusaha menghubungkan otak kiri dan kanan melalui indera penglihatan.

1. Ambil jarak kurang lebih 1 meter dari monitor anda
2. Ulurkan tangan kanan anda sambil mengacungkan jari telunjuk ke arah monitor
3. Arahkan telunjuk anda ke tengah-tengah antara lingkaran biru dan merah

Perhatikan ujung jari telunjuk anda, anda pasti melihat 3 lingkaran, yang ditengah merupakan gabungan lingkaran biru dan merah. Semakin pas gabungannya (yang ditengah membentuk lingkaran dengan simbol plus), semakin bagus efeknya.



Mulailah dengan 1 atau 2 menit per hari, setiap minggu tingkatkan durasinya.
Setelah beberapa hari, anda dapat melihat warna aura.

Jangan kaget jika tiba-tiba anda merasakan suatu sense, indera keenam, telepati, remote viewing, melihat aura, astral projection, hingga telekinesis (membuat benda melayang/bergerak dengan pikiran). Semakin sering anda menggunakan potensi-potensi tersebut, potensi-potensi anda pun menjadi semakin berkembang. Bersyukurlah kepada Allah.

Cara-Cara Lainnya
Ada beberapa manusia yang memiliki kemampuan seperti ESP, clairvoyance, telepathy, sixth sense setelah mengalami bahaya di kepala, seperti benturan di kepala, atau kepala tersiram air panas saat masih kecil (seperti yang dialami oleh temanku). Sehingga mata ketiganya (chakra ajna) terbuka.

Ada juga manusia yang tanpa sengaja melakukan astral projection/keluar dari tubuhnya sendiri (Out-of-Body Experience/OBE), setelah itu, selain ia dapat keluar dari tubuhnya dengan sengaja kapanpun ia mau, ia juga memiliki kemampuan otherworld sight dan telekinesis.

Ada juga manusia yang memiliki kemampuan lebih setelah mengalami mati suri/pengalaman mendekati kematian (Near-Death Experience/NDE).

0 komentar:

 
Copyright © . pepaya boyolali - Posts · Comments
Theme Template by pepaya-boyolali · Powered by Blogger