Pikiran kita itu
seperti bawang yang berlapis-lapis. Secara garis besar
manusia punya satu pikiran/kesadaran yang terdiri dari
dua bagian, yaitu Pikiran Sadar dan Bawah Sadar. Pikiran
Sadar adalah proses mental yang bisa Anda kendalikan
dengan sengaja. Pikiran Bawah Sadar adalah proses mental
yang berfungsi secara otomatis sehingga Anda tidak
menyadarinya dan sulit untuk dikendalikan secara
sengaja.
Pikiran Sadar mempunyai empat fungsi utama, yaitu:
Mengenali informasi yang masuk dari panca indra,
Membandingkan dengan memori kita,
Menganalisa,
dan kemudian Memutuskan respon spesifik terhadap
informasi tersebut.
Sedangkan Pikiran Bawah Sadar Berfungsi Memproses
Kebiasaan,
Perasaan,
Memori permanen
(Ingatan Jangka Panjang)
Persepsi,
Kepribadian,
Intuisi,
Kreativitas, dan
Keyakinan.
Pikiran Sadar mempunyai empat fungsi utama, yaitu:
Sedangkan Pikiran Bawah Sadar Berfungsi Memproses
Pikiran bawah sadar memiliki kekuatan yang
luar biasa, yang bisa dimanfaatkan untuk berbagai tujuan.
”Dalam pikiran bawah sadar
Anda terletak kebijaksanaan tak terbatas, kekuatan tak
terbatas, dan persediaan tak terbatas dari segala
kebutuhan Anda, yang menunggu dikembangkan dan
diungkapkan.”
Antara dua lingkup pikiran tadi memiliki
kaitan yang erat. Pikiran sadar memberikan perintah, baik
sadar maupun tidak, kepada pikiran bawah sadar. Ketika
seseorang berpikir, ”Saya bisa mencapai itu,” berarti
pikiran itu perintah kepada pikiran bawah sadar. Begitu pula
saat seseorang berpikir, ”Ah, saya tak mungkin bisa,” itu
artinya instruksi kepada pikiran bawah sadar untuk
melaksanakannya. Dan pada saat instruksi itu datang, pikiran
bahwa sadar langsung bekerja tanpa perlu membuktikannya, dan
tanpa mengenal waktu, bahkan saat kita sedang tidur pulas.
Ketika kita berpikir positif, pikiran bawah
sadar langsung bereaksi untuk melaksanakan gagasan positif
tadi. Murphy memberi contoh, pada saat seseorang memikirkan
tentang kedamaian, kebahagiaan, kesehatan, dan kekayaan,
maka pikiran bawah sadar menerima gagasan itu dan bekerja
untuk mewujudkannya. Sebaliknya, ketika seseorang berpikir
negatif, seperti ketidakberdayaan, ketidakmampuan melakukan
sesuatu, maka pikiran bawah sadar pun bekerja mewujudkan ide
atau kesan negatif tersebut.
Karena itu, sifat iri terhadap kebahagiaan
seseorang justru akan menghalangi kita untuk mendapatkan
kebahagiaan. Murphy memberi contoh, saat kita tidak suka
orang lain memiliki deposito begitu banyak dalam
rekeningnya, sementara kita hanya bisa menabung sedikit demi
sedikit, berarti kita telah menempatkan diri kita ke posisi
yang sangat negatif; ”karena itu, kekayaan mengalir dari
kita, bukan ke kita.” Untuk menetralisir pikiran negatif
itu, Murphy menyarankan agar kita menyatakan langsung kepada
diri sendiri bahwa kita mendoakan orang itu agar kekayaannya
makin berlimpah.
Setiap manusia normal terlahir dengan potensi
Pikiran Sadar dan Bawah Sadar yang sama. Namun, dalam proses
tumbuh-kembang seorang manusia hanya sebagian kecil saja
dari seluruh potensi yang berkembang sepenuhnya dalam
Pikiran Sadar. Umumnya manusia modern tidak banyak
menggunakan potensi Bawah Sadarnya karena di sekolah dia
hanya diajarkan bagaimana menggunakan Pikiran Sadarnya
(logika dan analisa). Padahal kalau kita mau menggunakan
potensi Bawah Sadar kita, manusia bisa mengembangkan dirinya
ke level yang lebih tinggi.
Pikiran sadar adalah pikiran yang
mempertimbangkan, dan merupakan pikiran yang memilih,
misalnya memilih buku, rumah atau pasangan hidup. Pikiran
bawah sadar adalah menerima apa yang dikesankan padanya atau
apa yang anda percayai secara sadar. Tidak mempertimbangkan
seperti pikiran sadar anda, misalnya seperti tanah, yang
menerima segala jenis benih, yang baik maupun yang jelek.
Menurut Dr. Joseph Murphy, D.R.S. Ph.D, DD, LLD seorang
penulis buku dari Amerika Serikat bahwa “Pikiran
bawah sadar mengikuti perintah yang diberikan berdasarkan
atas kepercayaan dan anggapan pikiran sadar”
pikiran bawah sadar adalah tempat kedudukan emosi dan
merupakan pikiran yang kreatif, bila anda berfikir positif
maka hal-hal yang positiflah yang terjadi, begitupun
sebaliknya.
Pikiran bawah sadar, seringkali memberikan
simpul-simpul dan peringatan-peringatan yang akan membawa
kita kepada hal-hal yang cenderung positif. Simpul-simpul
inilah yang disebut dengan intuisi yang selalu memberikan
peringatan atau klakson kepada kita. Akan tetapi pikiran
sadar, memiliki pandangan yang berbeda dan pikiran sadar
lebih besar pengaruhnya terhadap pikiran manusia karena
pikiran manusia dihadapkan pada fakta-fakta, janji-janji
yang menggiurkan dan lingkungan, sehingga mengakibatkan
pikiran bawah sadar manusia seringkali dimanipulasi oleh
pikiran sadar. Akan tetapi apabila kita mampu menyelaraskan
antara pikiran bawah sadar dan pikiran sadar, maka hasil
yang diperoleh akan jauh lebih optimal dan lebih baik,
inilah suatu kekuatan yang dapat membawa kepada kesuksesan.
Para ahli psikologi dan psikiatri menunjukkan
bahwa bila pikiran disampaikan kepada pikiran bawah sadar,
akan terbentuk kesan dalam sel-sel otak. Pikiran bawah sadar
menggunakan daya tak terbatas, yaitu energy, dan
kebijaksanaan dari dalam diri manusia dan pikiran bawah
sadar menggunakan semua hukum alam untuk mencapai tujuannya.
Kadang-kadang hasil atau jawabannya datang seketika dan
caranya tidak bisa dijajaki. Pikiran bawah sadar tidak
memperdulikan apakan pikiran anda itu baik atau jelek, benar
atau salah. Pikiran bawah sadar akan menerima hal itu
sebagai benar dan langsung menimbulkan hasil dalam
kenyataan.
William James, bapak psikologi Amerika,
mengatakan bahwa Daya yang menggerakkan dunia
berada dalam pikiran/batin bawah sadar anda.
Batin bawah sadar anda mengontrol semua proses vital badan
anda dan tahu bagaimana menjawab semua persoalan. Apapun
yang dikesankan kepada pikiran bawah sadar akan terjelmakan
pada layar ruang sebagai kondisi, pengalaman dan kejadian.
Hukum aksi dan reaksi itu universal. Pikiran anda adalah
aksi dan reaksinya adalah tanggapan otomatis bawah sadar
anda atas pikiran itu.
Phillippus Paracelsus,
seorang ahli kimia Swiss yang terkenal (1493-1541),
mengatakan bahwa “Apakah objek dari kepercayaan
anda itu benar atau palsu, ahirnya anda akan memperoleh efek
yang sama”. Maka dapat disimpulkan bahwa,
proses-proses pikiran bawah sadar selalu menuju kehidupan
konstruktif dan pikiran bawah sadar adalah pembentuk badan
dan memelihara semua tenaga vitalnya dan pada dasarnya
pikiran bawah sadar selalu berusaha menolong dan melindungi
kita dari kerugian. Ia bekerja 24 jam sehari dan tidak
pernah tidur. Pikiran bawah sasar berhubungan dengan hidup
tak terbatas dan kebijaksanaan tak terhingga, dan gerak hati
serta ide-idenya yang selalu menuju hidup. Cita-cita, ilahm
dan daya lihat yang besar bagi hidup yang lebih agung dan
mulia bersumber dari pikiran bawah sadar. Pikiran bawah
sadar bicara kepada kita dalam intuisi, gerak hati, firasat,
isyarat, dorongan dan ide-ide, dan selalu mengatakan kepada
kita untuk bangkit, terus tumbuh, maju, bertualang dan
bergerak maju menuju tempat yang lebih tinggi.
Dengan demikian apabila kita mampu mengikuti
dan mendengarkan simpul-simpul dan intuisi dari pikiran
bawah sadar, maka kita akan mampu melakukan apapun yang
disampaikan pikiran bawah sadar, dan menghindari pikiran
sadar yang tidak sejalan, seperti kata-kata inspirasi yang
tidak diketahui penulisnya, mengatakan bahwa “pikiran
yang indah dan emosi yang positif adalah bahan untuk
mewujudkan keajaiban”.
0 komentar:
Post a Comment